Kamis, 05 Desember 2013

PERSPEKTIF GLOBAL DILIHAT DARI SUDUT ILMU - ILMU SOSIAL DAN ILMU LAIN YANG TERKAIT

























Perspektif keruangan yang bertahap dari perspektif lokal, regional sampai global. Berfungsi untuk mengkaji perubahan dalam ruang yang disebut region, pergeseran fungsi lahan beserta dampaknya terhadap perubahan tata air, tatanan kehidupan tumbuhan dan hewan serta perubahan cuaca. Perspektif sejarah mengacu pada konsep waktu terutama waktu yang telah lampau. Membawa citra pengalaman masa lampau untuk di kaji hari ini, memprediksi kejadian yang akan datang. Banyak bangunan bersejarah tidak hanya bermakna sejarah, tapi juga bernilai global yang mempersatuhan umat. Sejarah dapat dijadikan pelajaran dan alat penyadar umatmanusia. Visi ini terkait dengan waktu hari ini dan esok. Terkait dengan pertumbuhan penduduk, kemajuan IPTEK dan kebutuhan manusia yang tidak pernah ada batasnya. Keterbatasan sumber daya menyebabkan masalah ini menjadi masalah global. Ilmu politik mempelajarai negara, tujuan dan lembaga yang melaksanakan tujuan tsb, hubungan negara dengan warga negara, serta negara dengan negara. Dalamsorotan perspektif global, aspek hubungan dengan negara lain merupakan hal pokok.  Dalam ilmu sosiologi, sorotan utamanya adalah hubungan antarmanusia, terutama dalam lingkungan yang terbentuk oleh manusia sendiri atau lingkungan sosial. Hubungan sosial ini semakin lama semakin luas dan semakin berkembang. Berbagai motif melandasi hubungan ini, didukung oleh semakin berkembangnya teknologi informasi. Dampaknya berbagai kebudayaan, kesenian, olahraga, kuliner, tidak lagi berkembang di negara asalnya. Dampak hubungan global ini dapat + maupun -. Visi antropologi mengarah kepada keberadaan dan perkembangan budaya dengan kebudayaan dalam konteks global. Kajiannya mulai dari tingkat lokal, regional, nasional dan internasional, wujudnya dapat dilihat dari berbagai perkembangan kemajuan di sekitar kita (bangunan, jalan, alat transportasi, komunikasi) yang merupakan hasil kebudayaan. sudut pandang antropologi berarti mengamati, menghayati dan memprediksi perkembangan kebudayaan secara menyeluruh. IPTEK merupakan produk budaya manusia, dengan kesadaran yang tinggi, manusia dituntut kemampuan untuk mengendalikan IPTEK yang bermata dua demi kesejahteraan umat manusia dengan kelestarian lingkungan hidup.  Sarana yang sangat bermakna dalam mendukung proses ketergantungan umat manusia dalam berbagai aspek kehidupan pada tatanan global hari ini dan di masa yang akan datang. Komunikasi merupakan sarana saling pengertian internasional dalam menghadapi kehidupan global yang penuh maalah dan tantangan hari ini serta masa yang akan datang. Lembaga internasional, baik PBB maupun organisasi – organisasi independen, memiliki kedudukan, fungsi, dan peranan yang bermakna dalam menopang saling pengertian serta saling ketergantungan antarbangsa dan negara yang beragam sistem politik, ekonomi, budaya, serta keadaan rasialnya.